MACAM-MACAM KARYA TULIS ILMIAH
A. Karya Ilmiah
Karya ilmiah
merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara
ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti.
Karya tulis ilmiah mempunyai 3 ciri,
yaitu :
1. Karya ilmiah merupakan pembahasan
suatu hasil penelitian (factual objektif) yang artinya sesuai dengan objek yang
diteliti.
2. Bersifat metodis dan sistematis.
3. Menggunakan ragam bahasa ilmiah yang
baku dan formal, bahasanya bersifat lugas sehingga tidak menimbulkan penafsiran
dan makna ganda.[1]
Secara harfiah karya tulis berarti suatu tulisan
hasil pekerjaan menuangkan gagasan atau pikiran dan perasaan. Namun, tidak
semua bentuk karangan dapat disebut karya tulis. Contoh karangan yang bukan
merupakan karya sastra tulis adalah puisi, cerpen dan novel.
Karya tulis bersifat ilmiah, maksudnya adalah karya
tulis dibuat berdasarkan cara kerja ilmiah dan melalui proses berpikir logis.
Saat menganalisis suatu permasalahan, karya tulis selalu berdasarkan pendekatan
pada suatu cabang ilmu tertentu. Selain itu karya tulis bersifat sistematis,
maksudnya adalah karya tulis disusun dengan suatu prosedur atau langkah-langkah
kerja yang tertata, teratur, dan terencana.
Istilah karya tulis sebenarnya hanya lazim digunakan
dalam jenjang pendidikan menengah, baik SMP maupun SMU. Di jenjang pendidikan
tinggi, karya tulis lebih lazim disebut dengan istilah makalah, skripsi, atau
disertasi. Sementara, di jenjang pendidikan dasar (SD) karya tulis disebut
dengan istilah mengarang.[2]
B.
Macam-Macam Karya Tulis Ilmiah
Ada berbagai macam karya tulis ilmiah yang oleh Jacob
(bahan kuliah ilmu menulis, strata-2, Ilmu Kedokteran Dasar, Fakultas
Kedokteran Universitas Gajah Mada 1991,
tidak dipublikasikan) dikategorikan menjadi 11 macam, yakni :
1. Laporan penelitian
2. Skripsi
3. Tesis
4. Disertasi
5. Surat pembaca
6. Laporan kasus
7. Laporan peninjauan
8. Resensi
9. Monograf
10. Referat
11. Kabilitasi
Berikut ini penjabaran dari masing-masing kategori :
1. Laporan penelitian adalah laporan
yang ditulis berdasarkan penelitian. Misalnya laporan penelitian yang ditandai
oelh fakultas dan universitas, laporan ekskavasi arkaelogis yang dibiayai oleh
Departemen Kebudayaan, dsb.
2. Skirpsi adalah tulisan ilmiah untuk mendapatkan
gelar akademik sarjana strata satu (S1).
3. Tesis adalah tulisan ilmiah untuk
mendapatkan gelar akademik strata dua (S2), yaitu master.
4. Disertasi adalah tulisan ilmiah untuk
mendapat gelar akademik strata tiga (S3), yaitu doktor.
5. Surat pembaca adalah surat yang
berisi kritik dan tanggapan terhadap isi suatu tulisan ilmiah.
6. Laporan kasus adalah tulisan mengenai
kasus-kasus yang ada yang dilandasi dengan teori.
7. Laporan tinjauan adalah tulisan yang
berisi tinjauan karya-karya ilmiah dalam kurun waktu tertentu. Misalnya
Biological Antropologi in the Americas 1900-2000.
8. Resensi adalah tanggapan terhadap
suatu karangan atau buku yang memaparkan manfaat karangan atau buku tersebut
bagi pembaca.
9. Monograf adalah karya asli menyeluruh
dari suatu masalah. Monograf ini dapat berupa tesis maupun disertasi.
10. Referat adalah tinjauan mengenai karangan sendiri dan
karangan orang lain.
11. Kabilitasi adalah karangan-karangan
penting yang dikerjakan sarjana Departemen Pendidikan Nasional untuk bahan
kuliah.[3]
[1] Etty Indriati, PH.D., Menulis Karya Ilmiah, (Jakarta :
PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001), hal 121.
[2] Alex Suryanto dan Anita Verly, Bahasa Indonesia SMP, (Jakarta : Gelora
Aksara Pratama, 2006),
hal 50.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar