Rabu, 30 Desember 2015

Macam - Macam Karya Tulis Ilmiah

MACAM-MACAM KARYA TULIS ILMIAH


A.     Karya Ilmiah
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti.

Karya tulis ilmiah mempunyai 3 ciri, yaitu :
1.  Karya ilmiah merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (factual objektif) yang artinya sesuai dengan objek yang diteliti.
2.    Bersifat metodis dan sistematis.
3.    Menggunakan ragam bahasa ilmiah yang baku dan formal, bahasanya bersifat lugas sehingga tidak menimbulkan penafsiran dan makna ganda.[1]

Secara harfiah karya tulis berarti suatu tulisan hasil pekerjaan menuangkan gagasan atau pikiran dan perasaan. Namun, tidak semua bentuk karangan dapat disebut karya tulis. Contoh karangan yang bukan merupakan karya sastra tulis adalah puisi, cerpen dan novel.

Karya tulis bersifat ilmiah, maksudnya adalah karya tulis dibuat berdasarkan cara kerja ilmiah dan melalui proses berpikir logis. Saat menganalisis suatu permasalahan, karya tulis selalu berdasarkan pendekatan pada suatu cabang ilmu tertentu. Selain itu karya tulis bersifat sistematis, maksudnya adalah karya tulis disusun dengan suatu prosedur atau langkah-langkah kerja yang tertata, teratur, dan terencana.

Istilah karya tulis sebenarnya hanya lazim digunakan dalam jenjang pendidikan menengah, baik SMP maupun SMU. Di jenjang pendidikan tinggi, karya tulis lebih lazim disebut dengan istilah makalah, skripsi, atau disertasi. Sementara, di jenjang pendidikan dasar (SD) karya tulis disebut dengan istilah mengarang.[2]


B.     Macam-Macam Karya Tulis Ilmiah

Ada berbagai macam karya tulis ilmiah yang oleh Jacob (bahan kuliah ilmu menulis, strata-2, Ilmu Kedokteran Dasar, Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada  1991, tidak dipublikasikan) dikategorikan menjadi 11 macam, yakni :
1.    Laporan penelitian
2.    Skripsi
3.    Tesis
4.    Disertasi
5.    Surat pembaca
6.    Laporan kasus
7.    Laporan peninjauan
8.    Resensi
9.    Monograf
10. Referat
11. Kabilitasi

Berikut ini penjabaran dari masing-masing kategori :
1.  Laporan penelitian adalah laporan yang ditulis berdasarkan penelitian. Misalnya laporan penelitian yang ditandai oelh fakultas dan universitas, laporan ekskavasi arkaelogis yang dibiayai oleh Departemen Kebudayaan, dsb.
2.    Skirpsi adalah tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik sarjana strata satu (S1).
3.    Tesis adalah tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik strata dua (S2), yaitu master.
4.    Disertasi adalah tulisan ilmiah untuk mendapat gelar akademik strata tiga (S3), yaitu doktor.
5.    Surat pembaca adalah surat yang berisi kritik dan tanggapan terhadap isi suatu tulisan ilmiah.
6.    Laporan kasus adalah tulisan mengenai kasus-kasus yang ada yang dilandasi dengan teori.
7.  Laporan tinjauan adalah tulisan yang berisi tinjauan karya-karya ilmiah dalam kurun waktu tertentu. Misalnya Biological Antropologi in the Americas 1900-2000.
8. Resensi adalah tanggapan terhadap suatu karangan atau buku yang memaparkan manfaat karangan atau buku tersebut bagi pembaca.
9.    Monograf adalah karya asli menyeluruh dari suatu masalah. Monograf ini dapat berupa tesis maupun disertasi.
10. Referat  adalah tinjauan mengenai karangan sendiri dan karangan orang lain.
11. Kabilitasi adalah karangan-karangan penting yang dikerjakan sarjana Departemen Pendidikan Nasional untuk bahan kuliah.[3]


[1] Etty Indriati, PH.D., Menulis Karya Ilmiah, (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001), hal 121.


[2] Alex Suryanto dan Anita Verly, Bahasa Indonesia SMP, (Jakarta : Gelora
Aksara Pratama, 2006), hal 50.


[3] Dalman, Menulis Karya Ilmiah, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2005), hal 5.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar